Tuban-1 Februari 2025, MTsN 1 Tuban menggelar peringatan Isra’ Mi’raj pada Sabtu, 1 Februari 2025 yang bertempat di Masjid MTsN 1 Tuban. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan, serta siswa-siswi kelas IX beserta dengan orang tua masing-masing.
Perayaan ini terasa berbeda dengan tahun sebelumnya, karena tidak hanya fokus pada materi keagamaan, melainkan juga menghadirkan trainer kondang, Dr. Nafi’ Palil, M.Pd. sekaligus dikemas sebagai sesi parenting bersama orang tua kelas IX dengan tema “Anak Hebat Berasal dari Orang Tua yang Terlibat.”
Acara ini dihadiri oleh Ibu Kakankemenag, Ibu Umi Kulsum, S.Ag. M.Pd.I dan Plt. Kasi Penma Kemenag Tuban, Bapak Ahmad Hudan Mabruri, S.Pd. M.Pd. Dalam sambutannya, Ibu Kakankemenag menekankan bahwa meskipun anak bersekolah di tempat yang bagus, peran orang tua tetap sangat penting dalam mendukung perkembangan mereka. Bapak Plt. Kasi Penma juga menuturkan bahwa dengan adanya kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi yang baik antara madrasah dan para orang tua. “Dengan komunikasi yang lancar, madrasah dan orang tua bisa bekerja sama dalam mendidik anak-anak, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi”
Ali Maghfur, Kepala MTsN 1 Tuban juga mengungkapkan bahwa konsep peringatan Isra Mi’raj kali ini sengaja dikemas berbeda agar tidak hanya memberikan pemahaman spiritual kepada siswa, tetapi juga membangun kedekatan antara anak dan orang tua.
Pada sesi ini, Dr. Nafi tidak hanya menyampaikan hikmah Isra Mi’raj, tetapi juga mengajak orang tua dan anak untuk merenungkan kembali hubungan antara orang tua dan anak. Sesi ini dimulai dengan momen penuh makna, di mana setiap anak duduk berdampingan dengan orang tua mereka. Dengan dipandu oleh Dr. Nafi’, mereka diminta untuk saling berpegangan tangan dan menatap satu sama lain.
Suasana menjadi haru ketika Dr. Nafi mengajak para orang tua untuk mendekat dan memeluk anak-anak mereka, sembari mendekatkan hubungan antara anak dan orang tua. Banyak peserta yang tidak kuasa menahan air mata, termasuk para siswa yang teringat akan perjuangan orang tua dalam membesarkan dan mendidik mereka hingga saat ini.
Acara ditutup dengan komitmen bersama antara orang tua dan siswa yang penuh haru. Dengan adanya peringatan Isra Mi’raj yang dikemas sebagai acara motivasi dan pendekatan spiritual ini, diharapkan seluruh peserta dapat membawa pulang pelajaran berharga tentang pentingnya peran orang tua dalam membimbing anak-anak mereka menuju masa depan yang lebih baik.