Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM)

Foto by susi/Didi.red

Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) adalah proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data tentang kualitas kepala madrasah dalam melaksanakan tugasnya sebagai kepala madrasah. Penilaian ini dilakukan secara berkala dalam periode tahunan (setiap tahun sekali) dan empat tahunan.

Terkait dengan pelaksanaan penilaian kinerja kepala madrasah tersebut, Ditjen Pendidikan Islam melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah menyusun petunjuk teknis penilaian kinerja kepala madrasah yang kemudian ditetapkan melalui SK Ditjen

Kinerja kepala madrasah, sebagaimana juknis, dinilai berdasarkan 5 komponen penilaian. Kelimanya terdiri atas empat tugas utama kepala madrasah dan ditambah dengan satu komponen tambahan. Sehingga kelimanya meliputi :

  • Usaha pengembangan madrasah,
  • Pelaksanaan tugas managerial
  • Pengembangan kewirausahaan
  • Supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan
  • Hasil kinerja kepala madrasah

Empat komponen penilaian tugas utama kepala madrasah dinilai setiap tahun, sedangkan penilaian komponen kelima (hasil kinerja kepala madrasah) dinilai perempat tahun sekali. PKKM merupakan sistem formal yang digunakan untuk menilai kinerja secara periodik, dan hasilnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam rangka pengembangan, pemberian reward, perencanaan, pemberian konpensasi dan motivasi. (Sumber dari kemenag.go.id/Didi.red)

Foto by susi/Didi.red
Foto by susi/Didi.red

Ketua Pokjawas, Moch. Mochtarom Ni’am bersama pengawas Madrasah Tsanawiyah Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Abdullah Ulil Albab memberikan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) di MTsN 1 Tuban, Senin (21/11/22). Kegiatan ini dihadiri oleh Tim PKKM MTsN 1 Tuban dan dibuka oleh Kepala Madrasah.

Dalam kegiatan ini Kepala Madrasah, Ali Magfur, S.Ag. M.Pd.I. bersama Tim PKKM menunjukan profil MTsN 1 Tuban sesuai dengan data yang telah disiapkan dan ditata, menyimak dan merespon pembinaan, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait dengan administrasi yang telah ada dari kedua Pokjawas MTs tersebut.

“Alhamdulillah semua administrasi telah tersedia dan tersusun dengan baik, sesuai dengan yang diharapkan”.  Jelas dari kedua Pokjawas. Namun demikian tidak ada yang sempurna, yang jelas MTsN 1 Tuban sudah melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.

Foto by susi/Didi.red

Pahlawan Tanpa Tanda Jasaku

kemensos.go.id/Didi.red

Dilansir situs Kemensos, tema Hari Pahlawan ke-77 tahun 2022 adalah “Pahlawanku, Teladanku.” Hari Pahlawan diperingati untuk meneladani dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November adalah peringatan untuk mengenang dan menghormati perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, puncaknya pada pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Setiap elemen pada logo Hari Pahlawan 2022 memiliki artinya masing-masing.

Kepal Tangan: Tangan mengepal melambangkan semangat juang dan perlawanan pahlawan dalam menolak ketidakadilan dan kedzaliman para penjajah.

Perisai Pancasila: Kepal tangan berbentuk seperti perisai Pancasila menandakan pahlawan sebagai anak bangsa yang rela menumpahkan darahnya demi mempertahankan kemerdekaan dan tanah air dari penjajah.

Simbol Cinta: Simbol ini dalam budaya pop sering diutarakan untuk menandakan rasa cinta. Sama halnya seperti pahlawan, mereka rela berkorban karena ada perasaan cinta terhadap bangsa dan tanah air.

Bambu Runcing: Bambu runcing adalah senjata yang digunakan untuk melawan penjajah pada masa kolonialisme. Senjata bambu runcing menjadi saksi para pahlawan bangsa yang pernah berjuang dan melawan para penjajah untuk mendapatkan kemerdekaan negara Indonesia.

Foto by susiana/Didi.red
Foto by susiana/Didi.red

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tahun ini, MTsN 1 Tuban melaksanakan upacara bendera di halaman madrasah dengan petugas upacara yang mengenakan kostum nuansa kepahlawanan, seraya mereka sebagai generasi muda penerus cita-cita bangsa berkata, “kami sadar kemerdekaan yang tidak dengan mudah diperoleh, kemerdekaan yang ditebus dengan keringat, air mata, bahkan juga nyawa itulah yang mampu membuat kami bisa jadi seperti sekarang ini, maka kami akan terus berjuang mempertahankan kemerdekaanmu ini dengan cara kami”, SELAMAT HARI PAHLAWAN.

Redaktur: Didi Wahyudi

Semangat Pemuda MTsN 1 Tuban

Foto by kabarfajar.com

Pada tanggal 28 Oktober 2022 merupakan peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-94. Berdasarkan Surat Edaran (SE) Kemenpora tentang Panduan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022, tema Hari Sumpah Pemuda 2022 adalah “Bersatu Bangun Bangsa”.

Tema tersebut memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan untuk menunjukan eksistensi bangsa indonesia dalam melakukan pembangunan peradaban yang unggul.

Sumpah Pemuda adalah momen bersejarah bagi bangsa Indonesia karena menjadi tonggak dimulainya pergerakan organisasi pemuda. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran tentang bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras, dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan. Pemuda hari ini adalah tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang. Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang (Dikutip dari web youtube Kemenpora RI/Didi.red)

Foto by Susiana/Didi.red
Foto by Susiana/Didi.red

MTsN 1 Tuban juga turut serta dalam memeriahkan Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke 94, dengan melaksanakan upacara di halaman Madrasah dengan penuh khidmat. Seluruh guru dan karyawan mengenakan pakaian Nasional, laki-laki mengenakan beskap sedang perempuan berkebaya, dengan demikian Bapak Ibu guru serta Karyawan di lingkungan MTsN 1 Tuban tampak ayu, gandes, luwes, membuat senang siapa saja yang melihatnya. Demikian juga seluruh siswa siswi mengikuti upacara dengan penuh hikmat dan semangat.

Foto by Susiana/Didi.red

Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda, MTsN 1 Tuban turut serta mengirim perwakilan peserta upacara di Alon-alon kota Tuban, mereka adalah Mohamad Fauzan Idrus 9B dan Ananda Aura Fadhila 9C dengan mengenakan pakaian adat Kalimantan Selatan. Dan dalam kesempatan upacara tersebut Mas Bupati juga memberikan apresiasi kepada siswa-siswi yang mewakili dan MTsN 1 Tuban sebagai Instansi yang mendelegasikan mereka.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., bertindak sebagai Inspektur Upacara yang dihadiri Forkopimda Tuban, Sekda Tuban, Budi Wiyana, dan pimpinan OPD serta diikuti organisasi kepemudaan, mahasiswa, hingga pelajar, mengungkapkan peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum untuk meneguhkan kembali semangat kebhinekaan pada jati diri generasi penerus Kabupaten Tuban. Persatuan dan kesatuan menjadi modal berharga pembangunan.

Lebih lanjut Bupati mengungkapkan, pemuda saat ini memiliki andil besar dalam pembangunan bangsa Indonesia. Mas Lindra menegaskan pemuda menjadi kekuatan utama roda penggerak kemajuan. Tongkat estafet pembangunan yang diserahkan generasi sebelumnya harus dijawab dengan karya nyata. Tidak terkecuali di Kabupaten Tuban, generasi muda harus mampu menjawab tantangan tersebut dengan mengharumkan nama tanah kelahirannya di tingkat regional hingga nasional (sumber pemkab.com/Didi.red)

Redaktur: Didi Wahyudi

Take And Give

Foto by Ismatul izzah INKAFA
Foto by Sahro Wardil Lathif IAI Tabah.

Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan perpaduan kegiatan yang bertujuan mengembangkan potensi mahasiswa sebagai calon pendidik dan tenaga kependidikan. Penempatan mahasiswa di lokasi praktik diharapkan mampu memotivasi masyarakat sekolah dalam usaha mengembangkan segala potensi yang dimilikinya. Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tuban sebagai sekolah yang menjadi salah satu sasaran penempatan mahasiswa PPL diharapkan akan menjadi lebih aktif dan kreatif. Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) meliputi observasi Pra PPL dan pelaksanaan PPL di sekolah. Praktik mengajar dilaksanakan di kelas VII, VIII dan tambahan untuk kelas IX. Sebelum melakukan praktik mengajar mahasiswa membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai acuan dalam mengajar. Dalam pelaksanaan PPL mahasiswa juga mempunyai Guru Pembimbing Lapangan pada masing-masing progam studi yang harapannya dapat membimbing mahasiswa dalam praktik mengajar.

Dalam kegiatan PPL tahun 2022 ini MTsN 1 Tuban kedatangan Mahasiswa dari dua kampus yang berbeda, yakni Institut Keislaman Abdullah Faqih (INKAFA) sebanyak 15 orang dan Institut Agama Islam Tarbiyatul Tholabah (IAI TABAH.) Lamongan sebanyak 7 orang (24/10/2022). Mahasiswa mahasiswa ini akan melaksanakan kegiatan yang menjadi bagian dari program kampus masing masing dalam rangka untuk mewujutkan mahasiswa yang memiliki skill dalam bidang keguruan yang bermutu dan berbasis islam. mereka akan melaksanakan program ini 1 bulan yakni dari 24 Oktober 2022 hingga 24 November 2022. Kehadiran mahasiswa ditengah tengah siswa MTsN 1 Tuban disambut dengan gembira oleh Kepala Madrasah, Ali Magfur S.Ag. M.PdI. Beliau mengatakan antara kampus dan MTsN 1 harus take and give, harus mampu memberi nuansa baru dan fresh sesuai dengan perkembangan zaman saat sekarang ini, para mahasiswa ini harus mampu memotivasi dan mewarnai kegiatan belajar mengajar para siswa.

Foto by Didi Wahyudi

Siswa MTsN 1 Tuban juga sangat antusias dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar bersama kakak kakak mahasiswa, tak jarang dalam proses pembelajaran mereka menggunakan metode sambil bermain, game, quiz dan media pembelajaran lainya, yang membuat siswa lebih tertarik, gembira dan mudah memahami. Keaktifan kakak mahasiswa ini juga telah menjadi pemicu, motivasi tersendiri bagi para siswa, apalagi para mahasiswa ini menempatkan diri sebagai teman atau ukhti akhi pagi para siswa, ini yang membuat mereka jadi merasa nyaman dalam KBM. Para siswa berpesan kepada mahasiswa PPL agar selalu bisa memberi manfaat bagi siswa siswa lain diluar MTsN 1 Tuban (Shireen Salsabillah Maiza Dinata 9C/Didi.red)

Redaktur: Didi Wahyudi

MTsN 1 Tuban Ambil Bagian Dalam Peringatan Hari Santri Nasional

Foto by tubankab.go.id

Hari Santri merupakan salah satu peringatan hari besar yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Sesuai dengan ketetapan presiden, Hari Santri telah diperingati sejak tahun 2015 lalu. Ketetapan ini berdasarkan pada sejarah panjang perjuangan ulama dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan, peran besar kaum kyai dan kaum santri dalam perjuangannya melawan penjajah yang bertepatan dengan resolusi jihad dari KH. Hasyim pada tanggal 22 Oktober itulah alasan yang mendasari hari santri nasional ditetapkan pada tanggal 22 Oktober. Dikutip dari situs resmi Kemenag RI, Hari Santri 2022 mengusung tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”. Tema tersebut menggambarkan peran santri dalam sejarah bangsa Indonesia, yang juga bermakna santri selalu siap dalam misi membela kemerdekaan dengan berbagai macam latar belakang, santri selalu siap mendharma baktikan hidupnya demi bangsa dan negara.

Kementerian Agama Kabupaten Tuban bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) sukses menyelenggarakan upacara peringatan Hari Santri, di Sport Center Kabupaten Tuban (TSC), Sabtu (22/10/22). Acara ini dihadiri sekitar 25 ribu peserta upacara dari berbagai kalangan. Ada ASN Kemenag, Guru, Penyuluh, santri madrasah Diniyah, TPQ, dan ormas semua berniat sama, menyemarakkan Hari Santri. Tidak terkecuali MTsN 1 Tuban, juga memiliki andil besar dalam sukses pelaksanaan kegiatan tersebut. Adalah regu pengibar bendera pusaka (paskibraka) dari MTsN 1 Tuban di dapuk sebagai pasukan pengibar bendera dalam upacara tersebut.

Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Farizki yang lebih akrab disapa Mas Lindra, yang menjadi inspektur upacara, membacakan sambutan Menteri Agama. Menag. mengajak semua masyarakat Indonesia, apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri,  merayakan dengan cara napak tilas perjuangan santri dalam menjaga martabat kemanusiaan untuk Negara Indonesia tercinta. Dalam kesempatan itu Mas Lindra juga memberikan apresiasi sebesar besarnya kepada Pasukan Pengibar Bendera dari MTsN 1 Tuban yang telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan dengan semangat yang luar biasa.

Kan.Kemenag. Kab. Tuban, Ahmad Munir, berharap kekompakan dengan semua elemen, Kementerian Agama, Pemerintah Kabupaten Tuban, NU dan Muhammadiyah lebih berdaya untuk masyarakat Tuban tercinta. Peringatan HSN dimeriahkan juga dengan penampilan group marching band dari MIN 1 Tuban, MTS Salafiyah Kerek, MA Al Muhibbin Jatirogo, serta pencak silat dari MTSN 3 Tuban dan tentu saja tari kolosal harmoni islami nusantara serta tari saman dari MTSN 1 Tuban.

Redaktur : Didi Wahyudi