Bimtek Kurikulum Berbasis Cinta KKM MTs Tuban 1

Tuban – MTsN 1 Tuban menjadi tuan rumah pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta KKM MTs Tuban 1 yang berlangsung selama dua hari, 3–4 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh satuan kerja (satker) dan madrasah swasta yang tergabung dalam KKM MTs Tuban 1.

Pembukaan bimtek dilaksanakan pada 3 November 2025 oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Umi Kulsum, yang turut didampingi oleh para pengawas madrasah. Dalam sambutan pembukaan, Kepala MTsN 1 Tuban, Subiyanto, menyampaikan laporan kegiatan serta menegaskan tujuan bimtek, yaitu untuk meningkatkan mutu pembelajaran di lingkungan madrasah.

Kepala Kantor Kemenag Tuban menekankan pentingnya penerapan moderasi beragama dalam dunia pendidikan. Ia juga menyoroti pentingnya penanaman karakter dan cinta tanah air sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Berbasis Cinta.

Pemateri utama dalam kegiatan ini berasal dari Balai Diklat Keagamaan Surabaya. Peserta dibagi menjadi dua kelas untuk memaksimalkan proses pembelajaran. Setiap kelas dipandu oleh pemateri berbeda yang menyajikan strategi pembelajaran aktif, efektif, serta berkarakter. Suasana kegiatan tampak berjalan interaktif, peserta antusias mengikuti setiap sesi, dan terlibat dalam diskusi mendalam untuk merumuskan strategi pembelajaran di madrasah masing-masing.

Penutupan bimtek dilaksanakan pada 4 November 2025 oleh Plt. Kasi Pendidikan Madrasah, Lukman Hakim. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar hasil bimtek dapat diterapkan secara nyata di madrasah peserta demi peningkatan kualitas pembelajaran, penguatan moderasi beragama, serta penumbuhan nilai-nilai cinta dalam pendidikan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan madrasah dalam naungan KKM MTs Tuban 1 semakin siap menerapkan Kurikulum Berbasis Cinta guna mencetak generasi yang unggul dalam ilmu, santun dalam sikap, dan cinta pada tanah air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *